Berikut ini kami bagikan cara merawat ban mobil yang efektif dan mudah dilakukan. Rangkaian perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah ataupun di bengkel. Simak lebih lanjur dalam artikel di bawah ini.
Cara Merawat Ban Mobil dengan Mudah Agar Awet
Cek Kondisi
Merawat ban mobil merupakan salah satu hal yang harus dilakukan untuk mempertahankan fungsinya. Langkah pertama yang bisa dilakukan dari merawat ban mobil adalah dengan melakukan pengecekan kondisi secara rutin.
Cek kondisi ini bertujuan untuk melihat adanya kerusakan atau tidak di ban mobil. Cara ini harus dilakukan secara rutin atau bahkan setiap hari. Dengan melakukan pemeriksaan setiap hari, Anda dapat mengetahui bagian apa yang harus diperbaiki.
Lakukan Rotasi, Spooring, dan Balancing
Cara merawat ban mobil agar awet selanjutnya adalah dengan melakukan rotasi ban. Rotasi ban merupakan cara paling efektif untuk mempertahankan kualitas dari ban mobil. Caranya adalah dengan melakukan rotasi dari ban depan ke ban belakang setiap 10.000 Km.
Untuk mempermudah, Anda bisa datang ke bengkel khusus ban. Di tempat tersebut, akan di lakukan rotasi sekaligus spooring dan balancing. Spooring merupakan perawatan yang berguna untuk meluruskan kembali dudukan ban mobil.
Sedangkan balancing di lakukan agar putaran roda menjadi seimbang. Ketiga hal inilah yang menjadi penyebab mengapa setir tidak tiba-tiba menarik ke kanan atau kiri dan tidak bergetar. Selain itu, perawatan ini juga akan mencegah ban dari aus.
Cek Tekanan Angin
Langkah paling mudah yang harus di lakukan selanjutnya adalah dengan memeriksa tekanan angin. Pengecekan tekanan angin ini berfungsi untuk melihat apakah kadar angin yang ada di ban sudah sesuai atau belum. Standar tekanan angin untuk ban mobil adalah 32-35 psi.
Namun, Anda harus menyesuaikan tekanan angin di ban sesuai dengan rekomendasi dari pabrik ketika baru di keluarkan. Hal ini terjadi karena setiap ban memiliki standar tekanan angin yang berbeda tergantung dengan ukuran dan bebannya.
Lihat Ukuran Ban
Setiap mobil memiliki ukuran ban yang berbeda. Ukuran ini sangat penting untuk diketahui ketika melakukan penggantian ban. Biasanya label ukuran terdapat di stiker tekanan ban. Anda bisa melakukan penggantian dengan ukuran berbeda maksimal 2 ukuran di atas.
Ukuran ban ini akan mempengaruhi kenyamanan saat berkendara. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan pihak bengkel terkait perubahan ukuran saat mengganti ban.
Perhatikan Beban dan Hindari Jalan Rusak
Cara merawat ban mobil agar tidak retak adalah dengan selalu memperhatikan bobot yang di bawa di mobil. Setiap mobil memiliki bobot maksimal yang di anjurkan oleh pabrik. Dengan tidak membawa beban lebih dari bobot maksimal, ban akan lebih awat dan tidak mudah retak.
Selain itu usahakan untuk menghindari jalan rusak. Terutama jika ban yang di pakai bukanlah ban khusus untuk menerjang area terjal. Hal ini akan mempengaruhi kualitas ban dan menjaga agar ban tidak cepat aus atau retak.
Jangan Terlalu Sering Semir Ban
Beberapa orang kerap melakukan semir di ban mobil. Tujuannya adalah untuk mempercantik tampilan ban. Namun, semir dengan bahan dasar silikon akan merusak permukaan ban jika di lakukan terlalu sering. Sebaiknya pilih semir water based agar ban lebih tahan lama.
Pastikan Ban Cadangan Tersedia
Ban cadangan memiliki peranan penting ketika dalam situasi genting. Oleh karena itu, Anda juga harus memeriksa ketersediaan serta kondisi ban serep ini. Lakukan pengecekan tekanan angin dan kondisi ban secara berkala.
Cara merawat ban mobil di atas akan menjaga kondisi ban mobil. Dengan begitu, ban mobil akan tetap terjaga kualitas dan performanya.